Investasi Passive Income
Investasi passive income bisa diartikan penyertaan
modal berupa uang atau barang pada kegiatan usaha dimana sebagai pemilik modal
kita tidak ikut serta dalam pengelolaannya.
Investasi passive income bisa dipilih sebagai
penghasilan tambahan di luar penghasilan rutin, bisa dijadikan perencanaan
keuangan dimasa yang akan datang misalnya :
-
Persiapan pensiun
-
Biaya sekolah anak
-
Biaya perjalanan ibadah dll
Beberapa investasi passive income yang bisa dipilih
diantaranya di perbankan dengan menempatkan dana pada deposito tapi tentunya
tingkat penghasilan yang didapat sangat kecil sementara resiko juga kecil.
Investasi passive income yang lebih menarik bisa
dipilih pada bidang properti tetapi kadang orang berpikir bahwa investasi
dibidang properti memerlukan modal yang cukup besar. Untuk meminimalkan modal
kita dapat membeli rumah atau guest house pada developer yang memang menjualnya
dengan konsep kerjasama usaha, dimana rumah-rumah atau guest house yang sudah
dibeli konsumen bisa dikelola untuk disewakan sebagai kost-kostan atau penginapan
harian.
Ada investasi lain dibidang properti yang juga dapat
memberikan passive income yaitu dengan membeli tanah kavling perkebunan dan
tentunya memerlukan modal yang lebih kecil dibandingkan jika investasi properti
nerupa rumah karena tanah kavling perkebunan kita hanya membeli tanah tanpa ada
bangunannya.
Investasi passive income dari Algira Kampung Qurban dengan passive income Rp. 30 juta/tahun
Investasi passive income berupa tanah kavling
perkebunan inilah yang ditawarkan oleh developer Algira Properti yang berlokasi
di kota Bogor. Kompleks tanah kavling tersebut bernama Algira Kampung Qurban.
Investasi properti dengan passive income Rp. 30
juta/tahun + kambing kurban/tahun.
Untuk tahap pertama Algira Kampung Qurban akan dibuka
dengan 1000 kavling yang masing-masing luasnya 100m2. Konsumen yang membeli
tanah kavling di Algira Kampung Qurban tidak hanya akan mendapatkan tanah kavling
Sertifikat Hak Milik tetapi juga akan mendapatkan bonus berupa :
-
1 Pohon Kurma
-
2 Pohon Tin
-
3 Pohon Zaitun
-
1 kambing dan 1 domba betina
( pejantan dari developer Algira
Properti)
Keuntungan
membeli tanah kavling di Algira Kampung Qurban adalah konsumen akan mendapatkan
passive income dari pengelolaan bonus-bonus tersebut. Karena konsep dari Algira
Properti adalah menjual tanah kavling perkebunan sekaligus menawarkan kerjasama
pengelolaan bagi hasil.
Hasil
dari investasi passive income pada Algira Kampung Qurban yang akan diperoleh
oleh konsumen sekitar Rp. 30 juta/tahun dari hasil pengelolaan bonus-bonus
tersebut yang akan mulai diterima mulai
tahun ke 5 dan konsumen juga akan mendapatkan kambing kurban gratis setiap
tahun dimulai ditahun ke 3.
Apakah
masuk diakal kalau Algira Properti akan memberikan keuntungan passive income dari
Algira Kampung Qurban kepada konsumennya sebesar Rp. 30 juta pertahun?
Kita
bisa cari informasi di google tentang hasil dari pohon kurma, ternyata hasil 1
pohon kurma dapat menyamai hasil dari 1 hektar kebun kelapa sawit yaitu Rp. 35
juta/tahun.
Sedangkan
untuk pohon tin dan zaitun juga akan dikelola dan diolah minsalnya menjadi
minuman atau obat-obatan.
Untuk
dapat menghasilkan sesuai yang diharapkan tentunya Algira Properti akan
bekerjasama dengan tenaga ahli yang sudah berpengalaman dalam pengelolaan pohon
kurma, pohon tin, pohon zaitun dan hewan ternak.
Yang lebih menarik di lingkungan
Algira Kampung Qurban juga akan dibangun fasilitas agrowisata dan hobby :
- Ada rumah pembibitan tanaman*
- Ada laboratorium pengembangan
tanaman*
- Ada Mini Zoo*
- Ada Islamic Center*
- Ada Biogas*
- Ada Floating Resort*
Dan juga ada fasilitas untuk
rekreasi, hobby, ataupun sekedar penghilang penat, seperti:
- *mini golf*, *futsal*, *ATV*,
*Paintball*, *Homy pool*, *Sport arena*, *Memanah*, *Berkuda*, *Mountain Bike*,
*Rumah 3D*, *Flying fox* , dll
Harga
yang ditawarkan untuk tanah kavling 100m2 adalah Rp. 55 juta dan ada diskon Rp.
10 juta untuk pembelian 500 kavling pertama.
Investasi
passive income yang menarik bukan???
Modal
beli tanah kavling SHM hanya Rp. 45 juta (setelah diskon), ditahun ke 5 dapat
Rp. 30 juta, berarti ditahun ke 6 sudah balik modal tetapi tetap masih memiliki
tanah kavling tsb.
Komentar
Posting Komentar